09 January 2012

diam. hanya diam. lagi-lagi diam

entah cuma perasaan atau bagaimana sebut saja si A makin menjauh. semenjak punya yang baru sebut saja si B. okelah mungkin butuh suasana baru. baiklah seperti biasa aku diam. ya hanya bisa diam tanpa mau berkomentar. tapi semua yang aku rasain cuma sesak melihatnya seperti itu. ah sudahlah. aku tidak mau mencampuri urusannya. entahlah. apa aku lelah atau bagaimana. atau mungkin aku sakit hati. aku diam...

flashback..

sebuah sms mengejutkanku aku membacanya. dan aku balas dengan senang. lalu sebuah pertanyaan itu. ya pertanyaan yang membuatku sedikit marah karenanya. dan ditambah lagi oleh kata-kata yang mereka berdua tulis disitu. rasanya sakit. tapi aku bisa apa? aku tidak bisa marah. aku hanya menahan semua amarahku. dan mungkin kalau sudah meledak entahlah apa yang terjadi nantinya. dan aku hanya terdiam lagi...

lanjutan..

aku disini hanya sebagai pemerhati sebuah jejaring sosial antara mereka berlima mungkin si A, si B, si E, si F dan si P. aku jarang bergabung dengan mereka. aku hanya diam membaca dengan santai. satu atau dua kali aku masih bisa maklum. tapi entah mengapa semakin lama aku merasa "mereka menjauhiku.." tidak ada lagi sms masuk yang berisi tentang curhatan mereka. aku diam. lagi-lagi aku diam. aku hanya bisa diam. ya selamanya diam...

aku diam bukan berarti aku baik-baik saja. aku cuma lelah karena aku tidak didengar. aku lelah harus berkata lagi. aku diam. hanya itu yang aku bisa. aku diam untuk kalian. aku diam membaca, mendengar dan merasa. semuanya aku tahan untuk kalian. aku sayang kalian. kalian tahu atau pura-pura tidak tahu? dan lagi-lagi aku hanya bisa diam...

mungkin kalian terlambat untuk membaca ini atau bahkan kalian tidak akan pernah membacanya. tapi semua yang aku tulis disini itu yang aku rasakan. aku hanya bisa berkata lewat tulisan. aku tidak berani berkata langsung. maaf aku bukan sahabat yang baik untuk kalian semuanya. aku sayang kalian. semuanya...

No comments:

Post a Comment